Sabtu, 18 April 2020

Perbincangan

Kami merencanakan untuk bertemu, bertegur sapa.
Setelah sekian lama tak bertemu karena lain hal,
Lulus mengeyam pendidikan,
Kami memang mulai disibukan dengan rutinitas masing-masing
Entah itu dengan mengajar, menjadi tenaga administrasi
dan adapula yang masih mencari jati diri.

Merencanakan pertemuan memang tidak selalu terrealisasikan
maka dari itu, kami memilih untuk bertemu secara dadakan.
Dadakan pun terkadang tidak membuat kami bertemu full team.
Saat itu, yang dapat menyempatkan waktunya hanya tiga orang.

Satu per satu mulai datang,
Tegur sapa pun dimulai,
dengan menanyakan kabar satu sama lain,
Berbincang mengenai pekerjaan
yang selalu ada enak dan tidak enak.

Pekerjaan memang tergantung milik (kata orang tua jaman dulu)
Pekerjaan memang melibatkan ketahanan mental
Pekerjaan juga memang harus melibatkan hati dan pikiran
agar menjadi singkron.

perbincangan selanjutnya mengenai negeri ini
wabah yang sedang melanda bumi kita menjadi sorotan penting
kita semua harus benar-benar gotong royong
dalam melawan wabah (Covid-19)

Segala peraturan pemerintah sudah dikeluarkan
tapi tidak sedikit mereka yang membantah
sehingga dikeluarkan pula sanksi-sanksi.

Banyak keluahan yang kami utarakan,
dari membandingkan negara kita dengan negara lain,
terdapat oknum yang memanfaatkan kesempatan untuk curang,
hingga dukungan kami untuk petisi tenaga medis yang sedang berjuang di garda terdepan.
namun kata hanyalah kata.

Kamis, 02 April 2020

INSECURE

Saya tahu kekuranganku banyak...
- Pendek
- Kurus
- Kulit item
- Jerawatan
- Gigi berantakan
- Rambut cepet lepek
- Hidung pesek

hal di atas jauh dari standar kecantikan, jangankan standar masuk rata-rata pun sepertinya tidak.

tapi di sisi lain saya pun punya kelebihan...
- Bulu mata lentik
- Alis mudah diatur
- Pantang menyerah
- Hampang birit
- Murah senyum
- Senang membantu orang
- Mudah simpatik
- Sabar
- Kuat



Kenapa saya membeberkan itu semua? bukan karena sombong, angkuh, ingin dipuji, melainkan saya tahu semakin saya berpikiran buruk tentang diri saya sendiri yang sangat jauh dari kesempurnaan versi pandangan orang, semakin saya tidak percaya diri untuk melakukan segala hal. dan itu membuat saya tidak dapat berkembang menjadi lebih baik.

Mau secantik apapun wanita kalau tidak bisa bersyukur, tidak akan pernah puas.
Mau sejelek apapun orang kalau dia bisa bersyukur, kebahagiaan akan menyertainnya.

Sekian dan terima kasih.

Rencana Allah itu Nyata

Hari rabu 16 September 2020, pikiran saya begitu kacau badanpun ikut mendukung. tugas yang begitu numpuk dengan deadline yang bersamaan memb...