Hari rabu 16 September 2020, pikiran saya begitu kacau badanpun ikut mendukung.
tugas yang begitu numpuk dengan deadline yang bersamaan membuat saya down.
Sedang saya adalah orang yang begitu santai dalam mengerjakan tugas,
bukan berarti saya menyepelekan melainkan dalam merubah mood jadi good mood itu yang sulit. Terlalu lama menatap laptop matapun merasa lelah, terlalu lama berhadapan dengan tugas-tugas apalagi buat kepala seakan hendak meledak.
Hal-hal seperti itulah yang membuat mood derastis menurun.
alih-alih ingin cepat selesai dengan hati tenang untuk esok hari,
malah berpikir untuk membuat alasan bolos kerja.
Yang mendukung adalah badanpun ikut sedikit memburuk, dengan flu yang menyerang.
Dengan cepatnya pikiran buruk saling beradu gagasan.
si A beragumen, "udah besok izin aja gak enak badan"
si B, "tenang tugas kirim saja ke orang di kantor untuk di upload dan print-out"
Si C, "istirahat sejenak untuk menenangkan pikiran itu perlu" dan lain-lainnya. Sehingga saya pun sebelum tidur "oke besok gak masuk dulu deh".
Sembari mendengar podcast "Cerita sebelum tidur" sayapun terlelap.
Keesokan harinya, seperti biasa bangun, solat subuh, beresin kamar, buat schedule harian, sarapan, mandi, persiapan berangkat kerja. Yaa alhasil saya berangkat kerja juga, entah kenapa itu sudah menjadi rutinitas yang sehari-hari. Mau bolospun mendadak semangat kerja dari siapkan baju kerja yang kebetulan kalau tanggal 17 itu pakai seragam kopri. Dan dan dan... tumben sekali berangkat agak pagi, biasanya sampe kantor itu guru-guru sudah pada dateng lah ini mah baru beberapa.
Kebetulan kegiatan hari ini 17 September ada rapat SPMI melalui Zoom Meeting, seperti rapat rapat sebelumnya. Saya ikut serta dengan laptop masing-masing. Kegiatan begitu padat tapi menyenangkan. hingga rapat pun selesai lalu pulang.
Saat di rumah saya berpikir. "lah kan tadinya hari ini saya tidak akan masuk kerja"
Hati saya berkata "itulah rencana Allah, yang kita anggap buruk, belum tentu menghasilkan keburukan juga. Jangan pernah berpikiran negatif. Jalani saja lakukan sebagaimana mestinya, karna kelak kau akan mendapatkan hasilnya"
Ibnul Jauzi Rohimahullah bersabda "Rencana Allah padamu lebih baik dari rencanamu. Terkadang Allah menghalangi rencanamu untuk menguji kesabaranmu. Maka perlihatkanlah kepadanya kesabaran yang indah. Tak lama kamu akan melihat sesuatu yang menggembirakan."
Sungguh luar biasa. Alhamdulilah, terima kasih karena Engkau selalu menuntun hamba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar