Minggu, 22 Maret 2020

Mulailah dengan Senyum

Ingin hatimu tentram?
Mulailah dengan senyum.

Ingin pekerjaanmu selesai tanpa menggerutu?
Mulailah dengan senyum.

Saat amarahmu bergejolak,
Cobalah senyum pada diri sendiri.

Saat orang lain marah-marah,
Berilah senyuman.

Memang tidak semudah itu, tapi mencoba apa salahnya.
Saya sering kali menggerutu dalam hati, tapi saat tersenyum terlebih senyum kepada orang lain maka pikiran buruk yang sedang menggerutu itu akan kalah dengan sendirinya.

Maka, mulailah tersenyum
Pada diri sendiri
Pada orang lain
Pada semua orang.
Asal jangan senyum-senyum sendiri sepanjang waktu, nanti malah dikira kurang waras!

Sabtu, 21 Maret 2020

Sabtu Menggerutu

Sabtu. Hari yang membuat lelah dengan segala rutinitas pekerjaan. Pekerjaan rumah yang selalu menumpuk setiap harinya. Kami tiga bersaudara dan seorang nenek tinggal bersama. Kedua orang tua kami dan adik bungsu sedang berada di pulau sebrang. Ya, pulau dimana Bapak bertaruh nyawa untuk menafkahi keluarganya, pulau itu bernama pulau Bangka.
Selagi kedua orangtua dan adik bungsu di sana, kami bertiga dan nenek yang mengurus rumah di kampung. Kadang kami membagi tugas, ada yang menyapu dan mengepel, ada yang berbelanja untuk kebutuhan di warung sembako, kebetulan kami membuka warung sembako sebelum orangtua kami berangkat. Kemudian yang memasak untuk akhir-akhir ini diserahkan pada nenek kami.
Sabtu hari ini merupakan sabtu yang melelahkan. Lelah karena banyaknya kegiatan yang dilakukan. Jika sedang mood beberapa pekerjaan bisa selesai dilakukan. Namun, terkadang ada beberapa faktor yang bikin mood down. Menyebalkan memang. Tidak bisa mengontrol emosi sendiri. Sembari marah-marah dalam pikiran, hati ikut melawan dan berkata "percuma saja kalau bekerja tanpa disertakan keikhlasan!".
Untuk beberapa saat pikiran meredam, tapi 5 menit kemudian pikiran mulai berisik. Terus saja begitu sampai benar-benar ada yang meredam dalam nyata.
Sekian...

Kamis, 19 Maret 2020

Kataku yang Buruk

Saat ini ku duduk terpaku dalam sebuah lamunan
mengapa tak sedari dulu saya memulai?
menyimpan bait-bait kata setiap hari,
namun jika esok hari tiba, kata itu hilang.
diingat-ingat tak kunjung ingat.

menyesal di kemudian hari...

Hari ini, ku coba memberanikan
walau kelak akan di tertawakan
karena, tulisan yang teramat buruk
setidaknya hati tidak lagi merajuk.


Rencana Allah itu Nyata

Hari rabu 16 September 2020, pikiran saya begitu kacau badanpun ikut mendukung. tugas yang begitu numpuk dengan deadline yang bersamaan memb...