hanya kamu, jika bukan kau, aku tidak akan bisa diperbaiki
aku tidak akan mampu bernafas kembali
itu hanya kamu sayang ku hanya kamu
mengapa tidak dapat membiarkan pergi kenangan yang telah berakhir
mengapa aku tetap memegang semua itu sendiri
setelah membiarkan seseorang meninggalkan ku, aku kembali hidup baru
Oh ~ Aku juga tahu, itulah cara yang seharusnya, aku tahu terlalu
Meskipun aku tidak bisa membawa diriku percaya itu pada bulan pertama,
Setelah tidak ada apa-apa tapi menangis pada bulan yang ke dua
Dan bulan ketiga, memegang segenap hatiku
Aku lelah bertemu orang lainnya
Tapi aku tidak bisa membawa diriku tuk senyum
hanya kamu, hanya kamu yang membawaku untuk hidup
aku dapat berhenti menangis
jadi cukuplah datang dan kembali padaku
hanya kamu, jika bukan kau, aku tidak akan bisa diperbaiki
aku dapat membawa diriku tuk senyum kembali
itu hanya kamu, sayang ku hanya kamu
dengarkan, kau sungguh cantik, ketika kau tersenyum, aku buta akan cahaya
dengan senyum cerah, aku kehilangan jejak semua pemikiran
oh~rindu kamu sayang, aku sungguh sangat merindukan mu
hanya kamu, hanya kamu yang membawaku untuk hidup
aku dapat berhenti menangis
jadi cukuplah datang dan kembali padaku
hanya kamu, jika bukan kau, aku tidak akan bisa diperbaiki
aku dapat membawa diriku tuk senyum kembali
itu hanya kamu, sayang ku hanya kamu
yo, aku lelah untuk melupakan mu tapi,
tidak ada alasan bagaimana beratnya aku lelah, aku tetap menemukan diriku melihat mu
dan hingga saat ini, aku tetap mengingat senyum cerah itu
Bukankah menyedihkan, bagaimana ia datang dengan cara ini
Aku tidak dapat sama sekali melupakan semuanya bersamaan
Ada terus tempat kosong yang menolak untuk diisi
Itu dapat diisi hanya oleh mu
hanya kamu, hanya kamu yang membawaku untuk hidup
aku dapat berhenti menangis
jadi cukuplah datang dan kembali padaku
hanya kamu, jika bukan kau, aku tidak akan bisa diperbaiki
aku dapat membawa diriku tuk senyum kembali
itu hanya kamu, sayang ku hanya kamu
apa kau baik-baik saja? Aku tidak baik, aku perlu kamu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar